Berbagai Penyebab Batuk Pilek yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Batuk Pilek

Pilek merupakan keadaan yang sangat umum terjadi. Biasanya, penderitanya mengalami gejala seperti keluar ingus dari hidung, batuk, bersin, dan pernapasan yang tidak lancar karena hidung tersumbat.

Salah satu penyebab batuk pilek adalah infeksi virus pada saluran pernapasan. Infeksi terjadi pada bagian hidung, saluran sinus, tenggorokan, dan saluran pernapasan atas. Semua orang dapat mengalami batuk pilek, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Setelah virus menginfeksi tubuh, virus tersebut membutuhkan waktu sampai 3 hari sebelum menyerang dan menunjukkan gejala. Sebenarnya, ada beberapa hal bisa menyebabkan Sobat Wisatasia lebih rentan mengalami batuk pilek.

Lalu, apa saja yang membuat tubuh menjadi lebih rentan terserang batuk pilek? Yuk, simak pembahasannya berikut ini agar Sobat Wisatasia bisa mengantisipasinya!

Alergi

Ternyata orang dengan riwayat alergi juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami pilek. Kamu bisa mengalami pilek karena terpapar alergen atau zat pemicu alergi seperti bulu binatang, serbuk sari tanaman, debu, atau jamur.

Pengaruh Keadaan Musim

Gejala pilek juga dapat muncul karena keadaan udara pada setiap musim, seperti paparan udara kering atau dingin. Udara dingin dan kering mampu mengganggu keseimbangan cairan dalam saluran hidung sehingga sistem saraf pada hidung mengeluarkan cairan bernama ingus.

Selain itu, musim hujan yang memiliki paparan sinar matahari minim membuat pembentukan vitamun D dalam tubuh semakin sedikit sehingga kamu bisa lebih rentan terjangkit infeksi penyebab pilek.

Ketika musim hujan, udara dingin dapat meningkatak pertumbuhan virus dan menurunkan respon kekebalan tubuh.

Sementara itu, musim kemarau memungkinkan kamu melakukan aktivitas di luar ruangan sehingga risiko penularan virus semakin besar karena kontak langsung dari tangan yang terkontaminasi. Salah satu cara mengatasinya adalah mengurangi kontak dengan orang yang sedang sakit.

Konsumsi Obat Tertentu

Pilek juga dapat terjadi karena efek samping dari konsumsi obat tertentu. Apabila gejala tersebut berlanjut, coba cari tahu lebih jelas obat mana yang bisa menyebabkanmu mengalami pilek dan segera berhenti mengonsumsinya jika memungkinkan.

Masalah Imunitas

Pilek adalah penyakit yang bisa terjadi pada siapa pun karena adanya infeksi virus pada bagian tenggorokan, hidung, atau sinus. Bagi orang yang mempunyai masalah imunitas, maka tubuhnya akan lebih rentan terserang infeksi.

Biasanya, pilek memiliki gelaja utama, yakni keluarnya cairan atau lendiri ingus dari hidung. Tidak hanya gejala tersebut, pilek juga menimbulkan beberapa gejala lain seperti demam, sakit kepala, tenggorokan terasa gatal, nyeri pada tenggorokan, mata berair, kemampuan pengecapan maupun penciuman menurun, dan rasa yang tertekan pada bagian telinga.

Selain itu, orang yang sudah terinfeksi virus juga akan mengalami gejala berupa mudah lelah, nafsu makan menghilang, nyeri otot, dan nyeri pada telinga.

Apabila kamu merasa tubuh mengalami gejala pilek atau flu ketika musim dingin. Kamu perlu ingat bahwa kamu masih bisa memperkuat sistem imunitas tubuh dengan memperbanyak minum air putih, serta mengonsumsi kombinasi dari vitamin D, C, dan Zinc.

Vitamin D berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi virus, vitamin C berperan untuk meningkatakn kinerja sistem imunitas, dan zinc mampu bekerja sebagai antivirus untuk menekan aktivitas virus penyebab batuk pilek.

Kamu bisa menemukan kombinasi triple action terbaik hanya di redoxon. Setiap tablet redoxon mengadung vitamin C dosis tinggi dan terlengkapi dengan vitamin D maupun zinc untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu.

Yuk, jaga daya tahan tubuhmu ketika di perjalanan, perubahaan cuaca, atau dari paparan polusi bersama redoxon. Untuk informasi lebih lengkap, Sobat Wisatasia bisa langsung mengakses www.redoxon.co.id. Salam sehat!

You might like