Orang yang ketergantungan narkoba tentu saja tidak mudah untuk bisa kembali lagi sembuh dan putus zat. Apalagi untuk orang yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang ini sudah bertahun-tahun. Melakukan yang namanya rehabilitasi adalah salah satu jalan untuk bisa lepas dari ketergantungan narkoba.
Namun perlu diketahui bahwa dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat juga sangat penting. Bisa dibilang peran keluarga pada pemulihan ketergantungan narkoba juga wajib ada.
Peran Keluarga Pada Pengguna Narkoba
Dikutip dari Investor, sebagian orang tua yang punya anak terlibat dengan narkoba seringkali menganggapnya sebuah aib dan malah meninggalkan anak tersebut. Padahal peran keluarga bisa membantu mempercepat pemulihan atas penyalahgunaan narkoba.
Memberikan Support
Mengantarkan anak ke panti rehabilitasi adalah solusi untuk membantu pemulihan ketergantungan narkoba. Namun di samping itu juga harus dibarengi dengan memberikan support penuh kepada si anak.
Cara mensupportnya adalah dengan tidak membuat pasien penyalahgunaan narkoba merasa sendirian menghadapi proses rehabilitasi, yang tentu tidak gampang. Lingkungan yang mendukung dariĀ kalangan keluarga dapat menentukan proses pemulihan korban penyalahgunaan narkoba.
Selalu Ada Tiap Kali Dibutuhkan
Peran keluarga juga sangat penting untuk selalu ada, setiap kali dibutuhkan oleh anak yang sedang menjalani rehabilitasi narkoba. Karena setelah selesai pemulihan rehabilitasi narkoba potensi relapse atau kembali menjadi korban penyalahgunaan cukup besar hingga mencapai 70%.
Keluarga tentu tidak boleh hanya sebatas memerintahkan berhenti saja tanpa merealisasikan bentuk dukungan positif. Karena ini sama saja berdampak pada sesuatu yang tidak signifikan dan maksimal untuk membantu si anak lepas dari jeratan narkoba.
Kebanyakan dari korban narkoba menginginkan dukungan orang tua dibanding tekad sendiri untuk lepas dari narkoba.
Menjadi Teman Untuk Mantan Pecandu
Stigma masyarakat terhadap pecandu dan mantan pecandu tentu saja tetap negatif. Karena memang banyak sekali pecandu narkoba yang meresahkan tidak hanya di keluarga tapi juga di masyarakat. Tidak heran stigma jelek ini tetap bahkan setelah proses rehabilitasi.
Hal tersebut otomatis membuat mantan pecandu jadi merasa sendiri dan tidak memiliki teman. Ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus karena jika mantan pecandu selalu merasa sendiri dan kesepian, akan kembali tenggelam lagi ke pengaruh narkotika.
Sebab tentu saja bantuan keluarga juga harus menyediakan bantuan bagaimana persepsi korban dari yang negatif kembali dan tetap positif meski stigma masyarakat terhadap dirinya jelek.
Itu tadi beberapa peran penting keluarga pada pemulihan ketergantungan narkoba. Bagi Anda yang memiliki keluarga yang sedang melakukan proses rehabilitasi, baiknya jangan pernah tinggalkan pasien sendirian menghadapi rehabilitasi hingga pasca rehabilitasi.