Mengenal Berbagai Penyakit yang Bisa Menyerang Usus

penyakit yang bisa menyerang usus

Usus adalah salah satu organ vital dalam sistem pencernaan yang memiliki peran penting dalam menyerap nutrisi dan membuang sisa makanan. Menurut pafibengkuluutara.org, usus juga rentan terkena berbagai penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Penting bagi Sobat untuk mengenali jenis-jenis penyakit yang dapat menyerang usus sehingga dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. Berikut adalah beberapa penyakit umum yang bisa menyerang usus.

Radang Usus (Inflammatory Bowel Disease/IBD)

Radang usus adalah kondisi kronis yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, termasuk usus. Ada dua jenis utama dari IBD, yaitu penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Penyakit Crohn dapat mempengaruhi bagian mana pun dari saluran pencernaan, mulai dari mulut hingga anus, sedangkan kolitis ulseratif biasanya terbatas pada usus besar.

Gejala umum yang dialami penderita IBD meliputi diare, nyeri perut, lemas, dan penurunan berat badan.

Kanker Usus

Kanker usus, juga dikenal sebagai kanker kolorektal adalah jenis kanker yang berkembang di usus besar atau rektum. Faktor risiko untuk kanker usus termasuk pola makan tinggi lemak dan rendah serat, riwayat keluarga, usia, dan kebiasaan merokok.

Gejala awal kanker usus sering kali tidak tampak, namun beberapa tanda yang harus diwaspadai termasuk darah dalam tinja, perubahan kebiasaan buang air besar, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Divertikulitis

Divertikulitis adalah peradangan atau infeksi pada kantong kecil yang terbentuk di dinding usus besar. Kondisi ini sering kali terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Gejala divertikulitis meliputi nyeri perut bagian kiri bawah, demam, mual, dan perubahan pola buang air besar. Dalam kasus yang parah, divertikulitis dapat menyebabkan komplikasi seperti perforasi usus atau abses.

Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah gangguan autoimun yang menyebabkan kerusakan pada usus halus ketika penderita mengonsumsi gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye.

Penderita celiac tidak bisa mencerna gluten dengan baik sehingga usus halus menjadi rusak. Gejalanya meliputi diare kronis, penurunan berat badan, kembung, dan anemia. Penanganan utama untuk penyakit celiac adalah diet bebas gluten.

Infeksi Usus

Infeksi usus dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang masuk ke saluran pencernaan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Gejalanya bisa berupa diare, muntah, demam, dan nyeri perut. Salah satu infeksi usus yang umum adalah gastroenteritis yang biasanya disebabkan oleh virus seperti norovirus atau rotavirus.

Berbagai penyakit dapat menyerang usus dan menimbulkan gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Sobat perlu menjaga kesehatan usus dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebih, serta rajin memeriksakan diri ke dokter jika ada gejala yang mencurigakan.

Dengan menjaga kesehatan usus, Sobat dapat terhindar dari berbagai penyakit yang mengancam.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait penyakit, obat, suplemen, vaksin, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengakses laman pafibengkuluutara.org sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

You might like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *